𝟯𝗱𝗴𝗮𝘁𝗲.𝗰𝗼𝗺 – Gadis ABG Bunuh Ibu Kandung di Sulawesi Tengah. Sebuah tragedi keluarga yang mengejutkan terjadi di Sulawesi Tengah. Seorang gadis ABG berusia 16 tahun tega membunuh ibu kandungnya di rumah mereka di Palu pada Selasa malam. Peristiwa mengerikan ini mengundang perhatian dan kesedihan mendalam di kalangan masyarakat setempat. Menurut keterangan polisi, kejadian tragis ini terjadi sekitar pukul 20.00 WITA. Tetangga yang mendengar keributan segera melaporkan kejadian ini ke polisi. Kapolres Palu, AKBP Andi Rahmat, menjelaskan bahwa ketika polisi tiba di lokasi, mereka menemukan korban, yang berinisial S, sudah tidak bernyawa dengan beberapa luka tusukan di tubuhnya. R yang masih berada di tempat kejadian segera diamankan tanpa perlawanan.
Motif Tragedi Pembunuhan
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki motif di balik tindakan keji ini. Berdasarkan informasi awal, R diduga mengalami tekanan emosional dan konflik berkepanjangan dengan ibunya. Beberapa tetangga mengungkapkan bahwa mereka sering mendengar pertengkaran antara R dan ibunya belakangan ini.
“R sering terlihat murung dan tampak mengalami tekanan. Seorang tetangga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa dia sering mendengar mereka bertengkar, tetapi tidak pernah menyangka ini akan terjadi. Kejadian ini menimbulkan gelombang kesedihan dan keterkejutan di kalangan masyarakat Palu. Banyak yang merasa tidak percaya bahwa seorang anak bisa melakukan tindakan sekejam itu terhadap ibunya sendiri. Warga sekitar berkumpul untuk memberikan dukungan moral kepada keluarga korban yang masih terguncang oleh peristiwa ini. “Kami sangat berduka atas kejadian ini. Ini adalah tragedi yang sangat memilukan dan kami berharap pihak berwenang dapat mengusut tuntas kasus ini,” ujar Ketua RT setempat.
Langkah Hukum dan Pendampingan Psikologis
Polisi berjanji akan menyelidiki kasus ini secara menyeluruh dan memastikan bahwa pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. Selain itu, psikolog akan mendampingi R untuk membantu mengatasi tekanan emosional yang dialaminya.
“Kami akan melakukan pemeriksaan mendalam untuk mengetahui latar belakang dan motif dari tindakan ini. Selain itu, kami juga akan memberikan pendampingan psikologis kepada pelaku karena usianya yang masih sangat muda,” kata AKBP Andi Rahmat.
Pentingnya Kesehatan Mental
Kasus ini sekali lagi menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental, terutama bagi remaja yang sering kali mengalami tekanan dan konflik emosional. Banyak pihak berharap agar kejadian ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk lebih peka dan peduli terhadap kondisi mental anggota keluarga mereka.
“Kami berharap tragedi ini menjadi pengingat bagi semua orang bahwa kesehatan mental sangat penting. Jangan ragu untuk mencari bantuan jika merasa sedang mengalami tekanan atau masalah emosional,” ujar seorang psikolog dari Palu.