𝟯𝗱𝗴𝗮𝘁𝗲.𝗰𝗼𝗺 – Pengedar Sabu di Batulayar Ditangkap oleh Polres Lombok Barat. Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat berhasil menangkap seorang pengedar narkoba jenis sabu di wilayah Batulayar. Penangkapan ini merupakan hasil operasi intensif Satuan Reserse Narkoba Polres Lombok Barat untuk memberantas peredaran narkoba di daerah tersebut. Pada Selasa malam, 20 Juni 2024, polisi menangkap tersangka di sebuah rumah di Batulayar yang diduga menjadi tempat transaksi narkoba. Polisi telah memantau aktivitas tersangka selama beberapa minggu setelah menerima laporan dari warga setempat. Tim Satuan Reserse Narkoba Polres Lombok Barat kemudian melakukan pengintaian dan mengumpulkan bukti sebelum akhirnya melakukan penangkapan.
Kronologi Penangkapan Pengedar Sabu
Pada malam penangkapan, AKP Budi Santoso, Kepala Satuan Reserse Narkoba, memimpin tim kepolisian untuk menggerebek rumah tersangka sekitar pukul 22.00 WITA. Saat penggerebekan, tersangka berinisial MA (35) sedang melakukan transaksi dengan seorang pembeli. Polisi langsung mengamankan MA dan pembeli tersebut tanpa perlawanan. Selain itu, dua orang lain yang berada di lokasi juga diamankan untuk dimintai keterangan. Dalam operasi penangkapan ini, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa beberapa paket sabu-sabu siap edar dengan berat total sekitar 50 gram, alat timbangan digital, dan beberapa alat hisap. Polisi menemukan uang tunai sebesar Rp 10 juta yang diduga hasil transaksi narkoba. Mereka kemudian membawa semua barang bukti tersebut ke Polres Lombok Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pernyataan Kapolres Lombok Barat
Dalam konferensi pers pagi ini, AKBP Agus Sugiharto, Kapolres Lombok Barat, menyatakan bahwa penangkapan ini menunjukkan komitmen Polres Lombok Barat untuk memberantas peredaran narkoba di wilayahnya. “Penangkapan ini adalah bukti nyata dari komitmen kami dalam memerangi narkoba. Kami akan terus melakukan upaya-upaya penindakan terhadap para pelaku penyalahgunaan dan peredaran narkoba di wilayah hukum kami,” tegas AKBP Agus.
Masyarakat Batulayar menyambut baik penangkapan ini dan berharap agar pihak kepolisian terus melakukan operasi serupa untuk membersihkan wilayah mereka dari peredaran narkoba. Beberapa warga mengungkapkan rasa lega dan apresiasi mereka terhadap tindakan cepat dan tegas dari Polres Lombok Barat dalam menangani kasus ini.
“Saya sangat berterima kasih kepada polisi yang telah berhasil menangkap pengedar narkoba di daerah kami. Kami merasa lebih aman sekarang dan berharap agar para pelaku lain juga segera ditangkap,” ujar salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Tindak Lanjut Kasus
Saat ini, tersangka MA sedang menjalani pemeriksaan intensif di Polres Lombok Barat. Polisi berencana untuk mengembangkan penyelidikan guna mengungkap jaringan narkoba yang lebih luas di wilayah tersebut. “Kami akan terus melakukan pengembangan kasus ini untuk menangkap pelaku lainnya yang terlibat dalam jaringan peredaran narkoba di Lombok Barat,” tambah AKBP Agus.
Polres Lombok Barat mengimbau masyarakat untuk terus bekerja sama dengan memberikan informasi terkait aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka. “Peran aktif masyarakat sangat penting dalam membantu kami memberantas peredaran narkoba. Kami mengajak masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika mengetahui adanya kegiatan yang mencurigakan,” kata AKBP Agus.
Selain melakukan penindakan, Polres Lombok Barat juga aktif melakukan kegiatan edukasi dan sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada masyarakat. Program-program pencegahan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk sekolah-sekolah, organisasi pemuda, dan lembaga swadaya masyarakat.
“Kami tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga pada pencegahan. Edukasi tentang bahaya narkoba sangat penting agar masyarakat, terutama generasi muda, dapat memahami dan menjauhi narkoba,” jelas AKBP Agus.
Kami berharap penangkapan ini dapat memberikan efek jera kepada para pengedar narkoba lainnya dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba. Polres Lombok Barat berkomitmen untuk terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya dari ancaman narkoba.