𝟯𝗱𝗴𝗮𝘁𝗲.𝗰𝗼𝗺 – Maling Jebol Atap Minimarket di Depok. Sebuah minimarket di kawasan Depok menjadi sasaran pencurian dengan modus yang terbilang nekat dan unik. Para pelaku diketahui menjebol atap bangunan untuk masuk ke dalam minimarket dan melakukan aksi pencurian. Insiden ini menambah daftar panjang kasus pencurian di wilayah Depok yang kian meresahkan warga dan pelaku usaha.
Kronologi Kejadian Maling Di Depok
Peristiwa pencurian ini terjadi pada dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Berdasarkan rekaman CCTV yang berhasil diamankan, tampak dua orang pelaku dengan cekatan memanjat atap minimarket dan kemudian menjebol bagian atap untuk masuk ke dalam bangunan. Setelah berhasil masuk, mereka langsung menuju area kasir dan mengambil uang tunai yang tersimpan di dalam brankas. Tidak hanya itu, pelaku juga menggasak sejumlah barang berharga lainnya seperti rokok, minuman beralkohol, dan beberapa produk elektronik yang ada di etalase.
Siti Nurhaliza (29), salah satu karyawan minimarket, pertama kali menemukan minimarket yang telah dibobol dan menceritakan pengalamannya. “Saya datang untuk membuka toko sekitar pukul 05.30 WIB dan kaget melihat kondisi minimarket yang berantakan. Atap sudah berlubang, barang-barang berantakan, dan kasir dalam keadaan kosong,” ungkap Siti.
Kerugian dan Dampak
Andi Susanto, manajer minimarket, memperkirakan kerugian akibat kejadian ini mencapai puluhan juta rupiah.. “Selain uang tunai yang hilang, kami juga kehilangan banyak produk berharga seperti rokok dan barang elektronik. Kami juga harus mengeluarkan biaya tambahan untuk memperbaiki atap dan interior yang rusak,” jelas Andi.
Kerugian ini tidak hanya berdampak pada kondisi keuangan minimarket, tetapi juga menimbulkan rasa was-was dan ketidaknyamanan bagi para karyawan. “Kami semua merasa sangat terguncang. Kejadian ini benar-benar membuat kami khawatir tentang keselamatan kami saat bekerja,” tambah Siti.
Upaya Kepolisian Terhadap Pencuri
Pihak kepolisian Depok langsung bergerak cepat setelah menerima laporan kejadian tersebut. Tim dari Polsek Depok segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan barang bukti. Kapolsek Depok, Kompol Siti Nurhaliza, mengatakan bahwa pihaknya sudah mengantongi beberapa petunjuk penting dari rekaman CCTV dan keterangan saksi di sekitar lokasi.
“Kami sudah mengidentifikasi beberapa petunjuk dari rekaman CCTV. Saat ini, kami sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku dan terus mengumpulkan informasi dari masyarakat. Kami juga mengimbau warga yang memiliki informasi terkait pelaku untuk segera melapor ke pihak kepolisian,” ujar Kompol Siti.
Reaksi Warga dan Pelaku Usaha
Peristiwa ini membuat warga sekitar dan para pelaku usaha di Depok semakin waspada. Banyak yang menyuarakan kekhawatiran dan meminta peningkatan keamanan di sekitar tempat usaha mereka. “Kami sangat berharap pihak kepolisian bisa lebih sering melakukan patroli, terutama di malam hari. Keamanan kami adalah prioritas utama,” kata Bambang, salah satu pemilik warung di sekitar minimarket.
Langkah Pengamanan yang Disarankan
Pihak kepolisian dan pakar keamanan menyarankan beberapa langkah pengamanan untuk mencegah kejadian serupa terulang. Di antaranya adalah pemasangan alarm yang terhubung langsung dengan kantor polisi, penambahan jumlah kamera CCTV di lokasi strategis, serta peningkatan patroli oleh petugas keamanan setempat.
“Keamanan tempat usaha harus ditingkatkan. Kami sarankan para pemilik usaha untuk memasang sistem alarm yang terhubung langsung dengan pihak kepolisian, menambah jumlah CCTV, dan memastikan pencahayaan di area sekitar toko memadai,” jelas pakar keamanan, Agus Santoso.
Penutup
Peristiwa pencurian dengan modus menjebol atap minimarket di Depok ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk selalu waspada dan meningkatkan sistem keamanan di tempat usaha mereka. Masyarakat dan aparat keamanan diharapkan dapat bekerja sama dengan baik untuk menekan kasus-kasus pencurian seperti ini seminimal mungkin. Pihak kepolisian juga berkomitmen untuk terus bekerja keras mengungkap kasus ini, menangkap pelaku, dan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku.
