𝟯𝗱𝗴𝗮𝘁𝗲.𝗰𝗼𝗺 – Pesta Miras Oplosan Parfum di Magelang Berujung Maut. Kasus pesta minuman keras (miras) oplosan kembali menjadi perhatian publik setelah insiden tragis yang terjadi di Magelang, Jawa Tengah. Pesta yang seharusnya menjadi ajang bersenang-senang justru berakhir dengan maut, memakan korban jiwa akibat mengonsumsi miras yang dicampur dengan bahan berbahaya, termasuk parfum. Peristiwa ini menjadi pengingat betapa bahayanya praktik oplosan yang sering kali dilakukan tanpa memikirkan risiko kesehatan dan keselamatan.
Kronologi Kejadian
Pada hari yang naas itu, sekelompok pemuda di Magelang berkumpul untuk mengadakan pesta miras di sebuah lokasi yang jauh dari keramaian. Dalam upaya untuk menambah sensasi dan menghemat biaya, mereka mencampur minuman beralkohol dengan berbagai bahan lain, termasuk parfum. Tanpa di sadari, tindakan tersebut membawa bencana.
Tak lama setelah pesta di mulai, beberapa peserta mulai merasakan efek samping yang mengerikan. Mereka mengalami pusing, mual, muntah, hingga kesulitan bernapas. Situasi semakin memburuk ketika beberapa dari mereka kehilangan kesadaran. Meskipun upaya pertolongan dilakukan, nyawa beberapa peserta tak dapat diselamatkan, dan mereka dinyatakan meninggal dunia di tempat.
Bahaya Miras Oplosan
Miras oplosan di kenal sebagai campuran minuman keras dengan bahan-bahan lain yang sering kali tidak aman untuk di konsumsi. Beberapa di antaranya adalah metanol, alkohol yang di gunakan dalam industri, dan bahkan zat-zat kimia berbahaya seperti parfum. Metanol, yang sering menjadi komponen dalam miras oplosan, sangat beracun dan dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh, kebutaan, hingga kematian jika di konsumsi dalam jumlah tertentu.
Parfum, meskipun beraroma wangi, mengandung bahan kimia yang sama sekali tidak di peruntukkan bagi konsumsi manusia. Ketika di campur dengan alkohol dan di minum, zat-zat kimia ini dapat menyebabkan reaksi berbahaya di dalam tubuh, termasuk keracunan akut yang dapat berujung pada kematian.
Dampak Sosial dan Hukum
Kasus ini tidak hanya membawa dampak tragis bagi keluarga korban, tetapi juga menimbulkan keresahan di masyarakat. Kepolisian setempat segera melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku utama di balik peredaran miras oplosan tersebut. Selain itu, pemerintah daerah dan berbagai lembaga masyarakat kini gencar melakukan sosialisasi dan edukasi terkait bahaya miras oplosan.
Dalam aspek hukum, pelaku yang terlibat dalam pembuatan dan distribusi miras oplosan dapat di jerat dengan pasal berlapis, termasuk pasal tentang penyebaran zat berbahaya dan kelalaian yang mengakibatkan hilangnya nyawa. Hukuman berat menanti mereka yang terbukti bersalah, dengan tujuan memberikan efek jera dan mencegah kejadian serupa terulang.